"Tuhan kita turun tiap-tiap malam ke langit yang paling rendah ketika sepertiga malam yg terakhir seraya berkata : Barang siapa yg memohon pada-Ku niscaya Ku beri, dan barang siapa yg meminta ampun kepada-Ku niscaya Ku ampuni" (H.R. Muslim)
"Dan pada sebagian malam hari, bershalat tahajjud lah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu dan semoga Tuhan mu mengangkat ke tempat yang terpuji" (Q.S. Al-Isra : 79)
Semua umat muslim pasti tau apa itu shalat tahajjud, ya, shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya dan shalat shubuh setelah bangun tidur, sekalipun hanya sebentar. Minimal 2 rakaat hingga tidak terbatas. Jika shalat tersebut dikerjakan sebelum tidur, maka shalat itu bukanlah disebut shalat tahajjud, tetapi hanyalah shalat sunnat biasa, seperti shalat-shalat sunnat yang lain.
Sekalipun shalat tahajjud itu waktunya panjang yang hampir semalam suntuk, tetapi ada waktu yang sangat baik (paling utama) dalam malam itu, yaitu pada sepertiga malam yang akhir, kira-kira jam 1 sampai terbit fajar (masuk waktu Subuh).
Pada saat seseorang menggelar sajadah untuk melaksanakan shalat tahajjud, ia berada dalam kondisi layaknya orang yang melakukan meditasi dan relaksasi. Tahajjud juga bisa dijadikan pengobat hati, coz shalat yang kita lakukan dalam heningnya malam, akan mengantarkan kita yang menunaikannya menjadi lebih dekat dengan Allah.
Tahajjud yang sudah kita ketahui, sebagai ibadah yang ditunaikan pada tengah malam, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dan pikirannya dari kelelahan aktivitas di siang hari. Banyak kalangan yang menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam.
Namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan bernama Ray Meddis, ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam tiap harinya. Seseorang akan mengalami deep sleep sekitar tiga hingga empat jam saja. Tentu seorang muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan Tuhan nya, melalui shalat tahajjud.
Semester ini, saya menghadapi beberapa mata kuliah yang menurut teman-teman saya itu sulit, Gelombang Optik, Fisika Modern, Fisika Bumi & Antariksa, Fisika Energi, Alat-alat Ukur Listrik, Telaah Fisika SMA 1, dan Strategi Belajar Mengajar Fisika, ditambah lagi, jumlah SKS nya yg tidak sedikit untuk tiap mata kuliah..
Pada suatu malam sebelum ujian pertama saya, saya memang berniat untuk belajar di tengah malam, karena bagi saya, belajar di tengah malam itu sangat efektif, dengan ketenangan dan heningnya malam, pikiran kita akan lebih fokus pd 1 tujuan, karena niat saya itu, saya tidur sebentar terlebih dahulu sebelum belajar walaupun hanya setengah jam hingga satu jam..
Beberapa lama setelah saya belajar, saya merasa ngantuk, sambil memikirkan, inikah cobaan jika belajar di tengah malam..
Terlintas di pikiran saya, apa lebih baik saya shalat Tahajjud saja, mungkin hati dan pikiran akan lebih tenang..
Saya ambil wudhu, lalu saya tunaikan shalat tahajjud, ketika itu waktu sudah menunjukkan pukul 01.30..
Banyak orang menceritakan bahwa banyak cobaan dan godaan bagi orang yang menunaikan shalat malam nya, seperti yang saya alami malam itu, ketika shalat, saya mendengar orang berlari-lari di rumah saya, lalu pada saat tahiyatul akhir, ada sekilas cahaya di sajadah saya (secara tidak sengaja saya melihat cahaya itu dipantulan tv yang tidak nyala didepan saya, tapi tatapan mata saya pada waktu itu tetap ke sajadah, maksudnya, mata saya ke sajadah, tp ada cahaya d tv, gitu, hehe).
Saya tidak menghiraukan hal-hal tersebut, sampai akhirnya saya selesai melaksanakan shalat walaupun hanya 2 rakaat..
Dan kalian harus tahu, setelah saya melaksanakan shalat itu, saya tidak merasa ngantuk lagi dan belajar lebih fokus..
Saya lakukan shalat tahajjud di hampir tiap malam sebelum saya ujian..
Ada beberapa mata kuliah yang tidak saya kuasai, dan kurang maksimal dalam menjawab beberapa pertanyaan pada saat ujian, saya jawab seadanya saja lah menurut sepengetahuan saya..
Kurang lebih 1 minggu saya ujian, ada beberapa nilai yang keluar, apalagi itu adalah mata kuliah yang kurang saya kuasai, gugup, deg-degan, tangan yang dingin, itu yang saya rasakan saat saya melihat nilai dan mencari-cari nama saya, dan.....saya tidak percaya, saya mendapat nilai B untuk 2 mata kuliah yang menurut hmpir seluruh mahasiswa fisika itu sulit, Alhamdulillah, saya sangat bersyukur...
Pikir saya, inikah makna di balik shalat tahajjud, selain berusaha dan belajar maksimal, sebaiknya kita juga berdoa kepada Allah apalagi dengan menunaikan shalat tahajjud, karna hanya kepada Dia lah kita meminta pertolongan..
Kesimpulan dari cerita saya ini, mari kita belajar dan membiasakan diri untuk bangun di tengah malam, menunaikan shalat tahajjud walaupun hanya 2 rakaat (tapi shalat wajib nya harus ditunaikan juga loh :p)..
Sekian..
Terima kasih..
"Mahasiswa Fisika 2008 FKIP Unlam Banjarmasin"